Memandang 2010

Oleh: Kadang Sardiatmo dan Kandang Rudyto

Para Kadang dan Semua saudara, pada penutupan tahun 2009,Gantharwa mencoba melihat kondisi yang akan terjadi di 2010.

Berikut adalah gambaran atau simbol -simbol kejadian pada tahun 2010, yang akan di pertajam pada tutup suro 16 Januari 2010.

PandanganTahun 2010, adalah untuk kondisi secara umum yang terjadi didunia ini dan khususnya untuk Indonesia..
Adapun beberapa Lambang tidak ditulis untuk selanjutnya menjadi konsumsi intern.

Januari:
Mata yang berbentuk elips, hanya terlihat sebelah dan terbuka, melayang terbang ke awan yang mendung yang gelap seperti badai, mata itu mencari sesuatu, tapi tidak ketemu, turun ke darat tapi suasana sama, warna kelabu dan abu-abu. Mata itu ada di tanah dan melihat keatas dan tidak begerak/diam.

Februari:
Ada rantai, mata rantai kecil-kecil, sangat banyak, membelit mutar sesuatu, sesuatu itu gagang pintu dan lubang kunci, diputar belit terus menerus..


Maret:
Ada kepala, pakai topi baja, didepannya ada pedang 2 kedua ssi tajam seperti pedang romawi. Kepala tidak ada badan, tapi bisa mengendalikan pedang dengan mata, pedangnya bisa mutar seperti dipengang tangan, padahal di kendlikan oleh mata.

April:
Terang sekali, ada bentuk bulu-bulu yang berdiri berbentuk seperti ekor kalkun, di depannya sangat panas, bulu-bulu tersbut melindungi sesuatu dari panas, tapi bulu tidak terbakar. Seperti payung yang melindungi, dari luar menhadap api panas, tapi dalam yang di lindungi tidak panas. Apinya seperti lahar yang bergelombang yang mau menerobos bentuk payung yang bulu-bulu burung..


Mei:
Bentuk kapal tradisonal yang besar, layar terkembang semua, namun kapalnya tidak begerak, ditengah laut posisi diam, didalamnya Cuma 1 orang, dia berdiri di tengah-tengah kapal, dia melihat di sisi ada daratan namun jauh sekali, orang ini kesannya cemas, kecemasannya seolah-olah mengatakan: “bagaimana dia bisa ke daratan tersebut” namun kapalnya tidak bisa maju-maju dan begerak.

Juni:
Ada manusia memakai baju perang romawi, seorang ksatria, pakai baju besi, sendirian menghadapi seekor naga seperti dinosaru yang ada sayap kecil, mulutnya keluar api, dia tidak dapat membunuh naga, dan semburan api juga bisa di hindari oleh ksatria, mau saling membunuh tapi tidak bisa, tapi saling melukai, betarung terus dengan luka tapi tetap terus menerus, perang yang tidak pernah usai.


Juli:
Langit kelihatan hitam yang berbintang (hitam kayak warna hitam) dibawah langit adalah air, pemukaan air dalam keadaan gelap namun didalam air bercahaya, berasal sumber cahaya sepertii lampu putih (neon) yang di dalam air, di bawah lampu lagi, ada baling-baling kapal, jika baling-balingmya begerak berputar, maka otomatis baling-baling akan hancur seperti debu, semakin berputar akan hancur baling dai ujung sampai pangkalnya.

Agustus:
Ada sesuatu yang bentuk depannya seperti segitiga, setelah dilihat semua ternyata adalah pesawat (seperti pesawat siluman). Terbangnya hanya malam hari atau dalam kondisi gelap,kalau terang dia akan mencari tempat gelap, kalo ada cahaya dia akan turun, pesawat akan terbang lagi kalau gelap, keadannya adalah melayang-layang tidak mencari apapun.


September:
Ada boneka kayu seakan-akan hidup, bentuk orang menonton –melihat boneka seperti hamster yang ada di tabung, tabung berputar, tambung yang ada boneka hamster sangat banyak. Lama-lama boneka kayu menjadi kecil akhirnya menjadi serpihan kayu-kayu. Setiap ada boneka kayu orang pasti balik lagi menjadi kayu menjadi serpian kayu.

Oktober:
Ada benda yang melintas dilangit seperti meteor, langit suasana gelap, benda tersebut menyala, setelah bisa melihat benda itu ternyata adalah cincin batu, dan batunya adalah stempel kerajaan, ada kalimat dibawah cincin dengan tulisan: “siapa yang pantas memakai stempel ini”. Ada di huruf di batu tapi tidak jelas bacanya, namun huruf tersebut di kanan kiri ada seperti sayap. Dia mencari orang yang dan melayang diatas orang-orang yang bermeditasi, dan jika ada yang meditasi maka akan berhenti di depan yang bermiditasi, namun tidak terjadi komunikasi dengan orang yang bermeditasi, hanya menungguin saja. Kalau ditanya kepada cincin itu, maka jawabnya: saya mencari tuan untuk saya, tapi saya tidak mau sembarang tuan. Walau demikian di tahu siapa tuannya dan orang yang duduk editasi, sampai ada yang bisa meraih dan pengan cincinya. Dan akhirnya ada yang meraih cincin dan tidak dipakai, hanya orang tersebut bingung, apa yang harus di lakukan terhadap cincin tersebut, dengan tetap dalam posisi meditasi.

November :
Bentuk keris, masih di dalam sarung, sarung di hiasi dengan batu permata, dari pegangan sampai ujung ada permata. Keris ujungnya panjang sekali, kalau di berdirikan bisa setinggi manusia biasa, tapi pegangannya kecil. Hanya tergeletak, dan itu panjang dan berat, jadi tidak ada yang ambil.


Desember:
Banyak bangunan yang tersusun dari batu-batu yang sangat rapi, kalau dilihat dari atas bentuknya seperti sisik buaya yang rapi. Kalau dilihat ke bawah menjadi mesin pengiring rumput, dan rumput-rumput terus di giling oleh mesin, terus menerus mengiling rumput dan pohon-pohon.

Salam Sejati

Memandang 2010