KASAMPURNAAN
Pesan Suro 1 Suro 1932 / 16 April 1999

Oleh: Kiai Ganjel

Puncak penderitaan kehidupan adalah pengambilan keputusan dan pelaksanaanya. Betapa susahnya mengambil keputusan. Sebab pokok dari kegagalan adalah pengambilan keputusan yang salah. Kwalitas seseorang sangat tergantung dari cara dia mengambil keputusan dan melaksanakannya. Janji juga merupakan pengambilan keputusan, maka jangan mudah berjanji sebab jika tidak ditepati bisa menyakiti orang lain dan diri sendiri. Serius di Gantharwa (sebenarnya) apa yang diomongkan dan dijanjikan, dilaksanakan.

Apa yang mempengaruhi orang untuk mengambil keputusan?
Pada umumnya manusia memiliki kemauan/karsa, tetapi kemauan akan tetap hanya berhenti sebagai kemauan jika tanpa keberanian mengambil keputusan. Faktor-faktor yang mempengaruhi agar keputusan utuh:
1. Kawruh/pengertian dapat diperoleh dari informasi atau pengalaman, harus diikuti;
2. Kecerdikan, untuk mengolah informasi.
3. Kedigdayaan/kemampuan: talenta yang dimiliki sangat dipengaruhi oleh dukungan moral, hukum, etika
Kegagalan disebabkan oleh:
• kebodohan dalam mengambil keputusan/ngawur
• lalai, lupa
• malas, adalah orang yang mengerti tapi tidak melakukan.
Ini akan berakibat penyebab penderitaan, sehingga manusia akan menjadi reaktor negatif.
Penderitaan sendiri dibagi menjadi dua kalau tidak dalam CINTA,
1. Pertama adalah saat mengambil keputusan (Yesus berdoa di taman Getsmani)
2. Kedua adalah saat pelaksanaan keputusan (Yesus disalibkan dan berteriak elli…elli.. sabatasni)

Pesan-pesan Sura :
1. Pagere dirawat sing apik lan kuncinen
Bgm merawat pagar:
• membersihkan pagar,pengertian kebenaran belum utuh diluruskan, kalau kebenaran yang kita peroleh tercampur oleh ajaran sesat maka harus dibersihkan.
• mempertahankan. Kebenaran yang sudah diperoleh harus dipertahankan jangan sampai tercemar oleh ajaran sesat.
• diperjelas = dimengerti kebenarannya
Kuncinen: difungsikan; supaya tidak percuma melindungi diri dan orang yang minta bantuan. kita punya pagar ada kuncinya, maka sudah seharusnya dikunci, artinya “difungsikan untuk diri sendiri dan orang lain.
2. Nduwea karep sing kuat, aja njagakake = fasilitas tanpa kesungguhan akan sia-sia, jangan hanya mengandalkan fasilitas
Selain itu dibahas juga tentang jalan kasampurnan yaitu kemauan atau kesungguhan dengan semangat lebih. Jangan terima apa adanya, janganberhenti pada lisensi atau paten. Semangat lebih harus dilengkapi oleh kemenangan menang artinya harus mengalahkan diri sendiri, melawan ego kita.
Kasampurnan bagaikan titik dalam ketakberhinggaan. Kasampurnan adalah pulih menjadi asal-usulnya (pulih dadih mulo).
Tugas Gantharwa dalam kasampurnaan:
1. Memurnikan ajaran Jawa
2. Menjadikan manusia2 menjadi milik Allah
Doa yang Sempurna adalah intinya saat mau menerima pemberian Allah
Dalam doa BAPA KAMI;
”Bapa Kami yang ada di Sorga, saya (kami) mau menguduskan namaMu, mendatangkan kerajaanMU, mengikuti kehendakMU, diatas bumi seperti didalam Sorga. Saya (kami) mau menerima rejeki pada hari ini, saya (kami) mau diampuni atas kesalahan saya (kami), seperti saya (kami) pun mau mengampuni yang bersalah kepada Saya (kami), dan saya (kami) mau tidak dibiarkan masuk dalam percobaan, tetapi saya (kami) mau dibebaskan dari yang jahat. Amin

KASAMPURNAAN

Comments are closed.