Tentang Yogyakarta
Oleh: Nata Warga

Banyak sekali orang terkejut mendengar adanya gempa yang menguncang bantul…

1. Para agamais mengatakan: Ini sudah Kehendak Allah/ Tuhan

2. Para saintis mengatakan: ini merupakan pegesekan ke-2 lempeng dan merupakan efek domino dari Aceh dan nias

3. Para sosialis mengatakan: sudah merupakan hal yang terjadi setiap saat yang ada

4. Para Mistikus mengatakan: apakah terjadi petempuran antara Roro Kidul dengan merapi, atau karena adanya permusuhan yang timbul/ perselisiahan yang timbul di antara Roro Kidul dengan Sri Sultan

Apakah semua itu ada benar dan semuanya itu salah, ada beberapa Kadang kita yang SMS tanya bagaimana penjelasan nya…

Atau pendapat Gantharwa..

Kira-kira ini pesan yang bisa sedikit saya tangkap:

Alam punya caranya sendiri berproses, sama seperti halnya manusia dalam menuju hal yang lebih baik manusia juga berproses..

Pada saat seorang manusia / pribadi berproses maka yag disekitarnya akan mereasa menderita bahkan sampai habis. Anak meninggalkan orang tua, orang tua meninggalkan keluarga, gembala meninggalkan domba-domba demi 1 domba, pengemis memberikan sumbangan dan sebagainya (Pesan Yesus untuk ikut Dia). Dan ini menjadi sangat komplek dan tidak bisa dimengerti org di sekitar..

Nah.. demikianlah Alam.

Kejadian Bantul merupakan bagian dari proses Alam yang merupakan misteri tidak perlu penjelasan banyak dan ini hanya sebagian kecil dari bencana yang akan ada yang masih terjadi, tidak hanya di Indonesia tapi juga diseluruh dunia. Bagaiman sikap kita, kita tidak perlu takut, panik, karena kita bagian dari proses dan rencana yang besar, jadi kita masih beperan didalamnya..

Jadi kejadian ini adalah kejadian yang perlu kita lihat sebagai bagian dari perkembangan alam yang lebih baik. Bagaimana dengan korban-korban, itu tidak perlu juga menjadi penjelasan yang mendasar, karena pada intinya adalah karma, dan itu juga misteri dari karma itu sendiri tidak perlu di tanyakan…

Yang yang menurut manusia buruk karena tertimpa mereka bukanlah buruk dalam arti sebenarnya. Sama halnya kejadian Yesus disalib, hal yang buruk menurut manusia, bukanlah demikian adanya… hal yang terjadi Pada Kiai Ganjel dan Pak Bagio dilihat sebagai buruk bagi manusia, namun tidak bagi yang berkesadaran tinggi.

Kita bisa segera membantu korban yang ada dengan cara kita masing-masing, kalau bisa memberi sumbangan akan bagus, kalau ada baju juga tidak masalah, apa saja yang bisa kita saluran,k bisa kita lakukan tapi tidak perlu ngotot.. yang terpenting adalah sebenarnya kita bisa membantu dalam proses distribusinya, itu jauh lebih penting.

Kalau kita melihat kejadian demi kejadian maka hendaklah kita melihat Allah Semakin Kasih akan kemaha segalanya, maka kalau kita di Gantharwa, betapa hebatnya kita karena kita merupakan bagian dari kemanunggalan dengan Allah (Manunggaling Kawula lan Gusti).

Pesan saya:

Mari kita tetap menjadi raja dalam bidang kita semua masing-masing. Dengan cara inilah kita akan terus diarahkan untuk kepada panggilan yang lebih besar.

Tidak cukup hanya menjadi orang baik, tapi akan jauh lebih baik adalah berprestasi. Orang baik tanpa prestasi tidak bisa membantu orang lain.

Tentang Yogyakarta

Comments are closed.