1 Suro 1940
Tema: Tanda Tanya ” ? “
Aula GPIB Imanuel jl. Pasir Kumeli No 149/A Cimahi
Oleh: Kadang Sardiatmo

Acara dimulai pkl 18:00, dengan melakukan doa pagar dan doa pembukaan
Dilanjutkan dengan santap malam bersama & ramah tamah.resize-of-19-jan-029.jpg
Pkl 19:30 Para Kadang Sinarawedi sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti acara inti,
Yaitu dengan menyanyikan bersama lagu Lir Ilir dengan penuh semangat.
Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dari ketua panitia, Kadang Yohanes. Dalam sambutan ini disampaikan bahwa, untuk suro kali ini mengangkat tema ”?” yang dimaksudkan agar kita sebagai keluarga Gantharwa, bisa mereflexsikan diri tentang apa yang sudah dilakukan di tahun 1939.

resize-of-19-jan-027.jpgPkl 19:45 Bu Joko menyampaikan renungan tentang keluarga & komunikasi. Dalam renungan ini Bu Joko menyampaikan bahwa komunikasi dalam keluarga itu penting, baik dalam keluarga Gantharwa sendiri maupun di dalam kehidupan keluarga masing-masing. Sehingga dengan komunikasi akan tercipta keserasian/keharmonisan.

Pkl 20:15 Kadang David menyampaikan sharingnya, setelah coba menggali tema ”?”.
Awalnya, disampaikan bahwa ”?” di dalam Gantharwa ada pada butir kelima Kalimosodo, Siapakah Jawa. Jika mengali lebih dalam maka akan ketemu dengan tanda ”seru” ( ! )
Juga disampaikan tentang ”rahasia’ dari kematian dari Pak Joko…sebenarnya beliau telah melakukan hal yang sangat mulia terkait dengan merelakan nyawanya demi orang lain. Hendaklah bangga pada guru kita.
Disampaikan juga tentang kondisi 2007 yang masih banyak akan terjadi bencana alam, gempa akan lebih terjadi di wilayah timur Indonesia, agar mempersiapkan irigasi bagi yang dibidang pertanian, panas yang cukup panjang sepanjang tahun, longsor, adanya gejolak gunung-gunung berapi tapi tidak parah.
Secara ekonomi, bagi yang sudah bekerja namun ingin pindah kerja sebaiknya diurungkan dulu,ditunda sampai tahun depan. Begitu yang mau melakukan usaha.
Politik, juga masih panas, pegesakan sosial masih terjadi/terkait dengan situasi keamanan.
Pesan-pesan yang harus diperhatikan:
1. Senantiasa Doa Pager dengan merasakan kata demi kata
2. Setia pada Janji Gantharwa
3. Percaya akan Gantharwa (kalau bingung kembali ke Pelajaran Jawa)

Pkl 21:00 Melakukan hening sejenak sebelum dilakukan perpanjangan lisensi.
Dalam suro ini juga dilakukan pemberian lisensi kepada 2 orang (kadang Aji & Vivi) dari Semarang.
Perpanjangan lisensi dilakukan satu demi satu, dan sebelum diperpanjang lisensi diminta untuk mengucapkan janji lisensi terlebih dahulu.

Pkl 23:00 Melakukan hening sejenak dipimpin Kadang David & kemudia dilanjutkan dengan doa penutup.

SELAMAT TAHUN BARU 1940 .

NB: TUTUP SURO TGL 18 FEBRUARI 2007
PKL 15:00
Komp. Ciboleng Indah Blok H 1 Bandung

Tanda Tanya ” ? “

Comments are closed.