::Sarasehan:: Terimakasih Mbah Gatho Kakung-Putri dan Sederek, Terkasih
Sharing PERTEMUAN
Lokasi : padepokan Mbah Gatho, dusun Gatak, TURI, Yogyakarta.
Tanggal: 21 Februari 2009
Sugeng Ndalu Kadang Gantharwa dan Sederek Terkasih ,
Sebelumnya saya haturkan terimakasih kepada :
~Mbah Gatho Kakung ~ Putri terkasih( kemaren tidak sempet berjumpa )
~Sudara semua Terkasih yang telah terlibat Langsung maupun sebagai Tamu Undangan telah terlaksananya pertemuan ini .
Sebelumya Mohon maaf kami terlambat …
Juga buat Mas Gigih juga Mbak SUsi yang sudah saya ajak muter2 dulu :)..luamayan nggeh mas Gigih dan Mbak Susi ….hehhe
Pukul 18.00 Saya mesti jemput saudara di sanggar Doing Good di Jl Tuntungan..lalu kami sempet bermain petak Umpet dengan Mas Gigih yang baik juga mbak Susi yang sudah sabar menunggu di
RIng road…( Nuwun sewu nggeh mas Gigih mbak Susi )
::TAMU UNDANGAN :
Rombongan dari Semarang..dengan 2 mobil…ada 14 orang + 2 anak Nakula + Sadewa…putra mas Yudi
ROmbongan dari YOgya dan Malang :
~ Mas Gigih dan Mbak Susi dari Malang yang sebelumnya sudah singgah di Prambanan
~ Dodo mewakili Keluarga Gantharwa berikut Salam dari Para Kadang Gantharwa sudah disampaikan .
~ Mas Teguh nitip Salam buat Semua Saudara tidak bisa hadir , karena Nyonah nya baru Nyidam ,..tidak bisa ditinggal
~ Sdr Timy~Icha~Detik~…dari sanggar Doing Good
Pukul 20.00 lebih kami baru sampai dan kebetulan acara sudah dimulai yang sedari sore Mbah gatho dan om Sudrajad serta Mas Tris sudah mencoba kontak kami .Kebetulan kami bertanya tepat di depan Padepokan Mbah Gatho.Dari keremangan malam muncul sosok yang penuh Ramah Senum dan Sangat Familiar meski belm pernah berjumpa .Langsung dengan begitu hangat kami disambut .
Wow….sangat Familiar ,,…
Kami langsung Gabung ke dalam dimana sudah kumpul semua saudara . Langsung saja kami terus menikmati makan malam yang super Nyuss….,,,dari Mbah Gatho sekeluarga.TerimkasihMbah …Llau satu satu memperkenalkan diri .
::Uraian Pembahasan Gabungan ::( Dari Pukul 19.30-00.30)
:: Mediator: Mas Tris ( Mantap nih Mediatornya )
:: Pembicara : Mbah Gatho~Om Sudrajad~Mbah Dadus ( Mak Nyusss Simbah2 ini )
Makna :
I. Rasa Syukur
~ Bersyukur sekali sudah berbagi pandangan buat saya secara pribadi berikut
mwakili dari Gantharwa .Kenyataan memang KOMUNIKASI ini sangat penting,.meski
sudah ada Peradaban yang sangat maju ….Temu Wajah dan sling Cangkrukan tetap
tiada duanya…..Tetap Beda…
II. Tema Pembicaraan
a. Lailatur Qodar ~ Rumah Sejati ~ Pencerahan
Tema di lempar oleh Mba Gatho yang disambut saling bertuar pandangan :
~ Rumah Sejati sebagai Tema Pembukaan terkait Lailatul Qodar , dimana masing masing memiliki Kesempatan yang sama dalam menemukan cahaya pencerahan .
Sejatinya Manusia masing masing memiliki kesempatan yang sama.. Secara Pribadi Hanya diri sendiri yang bisa Menolong bukan siapa siapa …dengan beangkat dari rasa syukur . Pencerahan setiap manusia masing masing sudah disiapkan bila meamng mau disadari ,.tidak ada perbedaan utk ini . Nmun semua kembali kepada Pelaku manusianya . Tuhan sebagai Pancer tida bisa di otak atik dalam hal ini .Karena Sang SUmber yang sudah ADA dan selalu siap sedia tidak perlu dilibatkan dalam Proses Pengakuan Pikiran .Dikatakan manusia bisa menyentuhpun tidak .Ini terkadang yang aka menghambat manuisa.Sang SUmber sudah pada posisi yang sangat strategis…..dia sudah ada dan selau ada.Manusia tetap memerlukan Pengenalan ke dalam pada awalnya ,…utk mnegenal diri ..disitulah akan diketahui semuanya. .Disampaikan juga dari salah satu saudara bahwasanya kita mulai belajr dari cara kita berbicara ,.disitulah salah satu yang terdekat dengan cerminan apa yang ada dalam diri kita
b. Bagaimana Mengenal Kedalam Diri
Setiap manusia di berikan segala kelebihan dan kekurangannya. 
Berangkat dari titik tersebut sebagai langkah awal sebagai ujud Sukur. Setiap insan penuh keUnikan …tiada penilaian dan kesimpulan apa apa ,.semua kembali kepada diri sendiri . Masing masing mmeiliki peran ,…
terkadang Keberadaan DUniawi yang sangat menghambat dan semua sudah ada Porsi nya masing masing .
Manusia sudah terlalu larut dalam Pertanyaan yang merasa di bedakan oleh kondisi / keberadaan ,,,yg menjadikan penilaian dan keismpulan tentang masing masing …Semua tetap membutuhkan PROSES…
Diskusi saling memberikan masukan masukan adri siis pandangan masing masing tanpa ada penekanan dogma .Jadi semua masing masing bsia menikmati penyampaian sesuai dengan pernak perniknya .Siapapun berhak ,.mendapatkan tanpa melihat PERBEDAAN akan KEBERADAAN manusia ,..bahkan berangkat dari sebuah Kehancuranpun masih ada Kesempatan bila memang mau duperjuangkan .
Kemudian diskusi berkembang disinggung tentang masalah Karma manusia . DImana apa yang terjadi tidak ada SATUPUN yang kebetulan . Semua akan saling terkait antara kejadian satu dan satunya..
Semua masih bsia diurai ,..bagaiana semua masing masing INDIVIDU mulai belajr bersyukur dari hal hal yang paling sederhana. Belajar Bersyuur tanpa melewati Pertimbangan dalam Pikiran .Sanggupkah??
c. Sharing Pengalaman
Mbah Dadus: Sebagai seorang Meditator ,..yang sudah menempuh berbagai pengalaman asem paitnya pencarian menyadari …akan masalah spiritual dan agama alangkah nyamanyya di bicarakan dalam lensa yang berbeda. APapun yang disamaikan hendaknya iulah pengalaman kita. Bila agama mejadikan sebuah pandangan dasar ..masih mungkn .namun dalam membicaraan KASUNYATAN demikian alangkah baiknya Penglaman Pribadi ini jauh lebih berarti.
Dikatakan Kasunyatan sesuatu yang ebrbeda dengan Realitas . Sementara sang Sumber sebagai Super Kasunyatan . Kasnyatan tidak bisa di pameterkan ,karena sifatnya tak terhingga bahkan sangat tidak terhingga sementara realitas merupakan pendekatan pikirnan.
Disinggung juga akan Pendekatan Sedulur Papat 5 Pancer. Bahwasanya Arah hanya sebagai simbol ,..dimanapun arah itu di hadapi ,,akan tetap menuju ke dalam diri sebagai Pancer .
Kasunyatan : Detik ini saat ini ..terkait Sukma Sejati .Kasunyaan sebagai pendekatan yang belum bisa digantikan dengan Realitas.
METODE Pendekatan :
::Pengolahan :
Cipto~Karso~Roso
Peleburan akan Cipto dan Karso/Kehendak yang Manungal akan muncul Roso .
Ning~Neng~Nung yang sudah sering disampaikan sebagai SANEPAN oleh para Leluhur
::Penyembuhan dan Sukma Sejati
Untuk menyembuhkan seseorang semua pada Kunci Komuniasi antar Sukma Sejati. Bukan pada Alam Pikir . Diibaratkan Pikiran selalu mengandung keraguan dan kebimbangan. Sementara Proses penyembuhan yang dilakukan dari sebuah Kehendak yang terhubng dari Cipto melebur .Kita sebatas Media ..Sukma Sejati yang aka menguubgkan ke Alam Semesta Sejati utk bekerja dalam hal ini .
Dari pengalaman mempelajari tentang ilmu agama dari berbgaai aliran menajdi lebih memahami bahswasanya hakekat ajran semua itu sama. ,.jangan smpai terjebak kepada ayat ayat . Mengerti tentang Kasunyatan ,..akan mengerti hakekat ayat dan pesan kitab Kering
Kasunyatan terlepas dari segala embel embel merk dan pencitraan pribadi.
::Uraian Umum
Semua yang ada di Alam Semesta ini Kasunyatan yang Tiada Terhingga..Kasunyatan hanya bisa disentuh dengan Kepasrahan Kehendak kepada Sang Sumber .Peleburan akan Manunggal akan Cipto Karso … akan muncul Roso . Ning ~Neng ~Nung dibahasakan dalam simbol simbol pendekatan. Kasunyatan sudah sangat ada dan tersedia.Diri kita yang terbungkus / Eter sudah sangat mewakili alam kasunyatan.Diri kita menyimpan banyak sekali Permata bila mau dikenali ,…dialah Sukma Sejati Kasunyatan akan segala Sumber lmu dan Pengetahuan sebagai bekal utk menjalani kehidupan ini . Apakah seua mau kita persulit atau kita sederhanakan ?Ituah Peran kita ebagai manusia dengan segala keurangan dan kelebihannya
III PENUTUP
Demikian uraian kami ,..tidak ada maksud memberikan kesimpulan dalam Uraian .Dimana ini semua sekedar ulasan dalam pembicaraan dari berbagai sudut pandang yang coba kami leburkan dalam sebuah uraian tanpa MENUNJUK BENAR DAN SALAH ,Jelas masih ada kekurangan atau kesalahan dalam menyampaikan ( mohon dikoreksi )…bila ada hal yang berlebihan dalam menyampaikan inilah bentuk kekurangan kami sebagai manusia biasa yang masih sangat membutuhkan bimbingan.Yang telah mendukung Pertemuan ini
Salam Damai dan Kasih
Maturnuwun
Salam Sejati
do2
